Sabtu, 30 September 2017

Sampai Aku Lupa


Duhai, perihal perasaan ini
Tak sepatutnya membelenggu diri
Tapi tetap saja aku menari-nari
Dalam hiruk pagi yang tak lagi sunyi
Sampai senjaku tak lagi terasa sepi
.
Duhai, diri ini sungguh pilu
Terbuai pada setiap bisik hatimu
Yang menyatu menjadi tumpukan rindu
Dan mampu menjadi penawar sendu
Sampai aku sadar, dirimu adalah canduku
.
Duhai, kita selalu bertarung pada waktu
Jalani setiap detik seolah tanpa ragu
Lewati bahagia seperti ku tak tahu
Lukiskan setiap angan-angkan semu
Seakan segala mustahil akan berlalu
.
Duhai, salahku telah merajut asa
Menuai rasa pada tiap dialetika
Ku biarkan saja ia terus merekah
Ia terjamah, merasuk ke relung sukma
.
Sampai aku lupa,
Bagimu aku hanya seorang pelipur lara
Dan hatimu telah lama kau titipkan pada dia..
.
Indralaya, 29 September 2017

Naurah L.

Minggu, 24 September 2017

Tak Peduli



Jika aku berada di jalan setapak
Dan diharuskan untuk bertahan
Maka aku memilih untuk berada disana
Berteman rasa yang setiap hari aku pertanyakan
Berharap segala mustahil akan musnah

Mereka bilang, cinta itu menyakitkan
Cinta itu hanya menyeret pada keterpurukan
Cinta hanya temukanku pada kesedihan
Cinta terkadang buatku tak percaya kenyataan

Aku tak peduli seberapa buruk cinta dipandang
Walau bisik angin selalu inginkanku berenti
Fajar pun enggan menemani empun pagi
Bahkan senjapun bosan dengan cerita yang tak bertepi

Aku tetap memilih mencintaimu, aku tak peduli…